Senin, 28 November 2016

Tarian Nusantara

TARI SAMAN
  • Sejarah
Tari Saman adalah sebuah tarian suku Gayo yang biasa ditampilkan untuk merayakan peristiwa-peristiwa penting dalam adat. Syair dalam tarian saman mempergunakan bahasa Gayo. Selain itu biasanya tarian ini juga ditampilkan untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Tari saman di Aceh didirikan dan dikembangkan oleh Syekh saman, seorang ulama yang berasal dari Gayo di Aceh Tenggara.

  • Fungsi dan Makna
Tari Saman merupakan salah satu media untuk pencapaian pesan (dakwah). Tarian ini mencerminkan pendidikan, keagamaan, sopan santun, kepahlawanan, kekompakan dan kebersamaan. Sebelum saman dimulai yaitu sebagai mukaddimah atau pembukaan, tampil seorang tua cerdik pandai atau pemuka adat untuk mewakili masyarakat setempat (keketar) atau nasihat-nasihat yang berguna kepada para pemain dan penonton. Lagu dan syair pengungkapannya secara bersama dan berkesinambungan, pemainnya terdiri dari pria-pria yang masih muda-muda dengan memakai pakaian adat. Katering tarian tersebut dapat juga dipentaskan, diperebutkan antara grup tamu dengan grup sepangkalan (dua grup). Penilaian dititik beratkan pada kemampuan masing-masing grup dalam mengikuti gerak, tari dan lagu (syair) yang disajikan oleh pihak lawan.


  • Gerakan
Tari Saman menggunakan dua unsur gerak yang menjadi unsur dasar dalam tarian saman, yakni tepuk tangan dan tepuk dada.


  • Penari
Pada umumnya, tarian saman dimainkan oleh belasan atau puluhan laki-laki, tetapi jumlahnya harus ganjil. Pendapat lain mengatakan tarian ini ditarikan kurang lebih dari 10 orang, dengan rincian 8 penari dan 2 orang sebagai pemberi aba-aba sambil bernyanyi. Namun, dalam perkembangan di era modern yang menghendaki bahwa suatu tarian itu akan semakin semarak ketika ditarikan oleh penari dengan jumlah yang lebih banyak dan bukan hanya laki-laki, perempuanpun bisa ikut menari.


  • Gambar Tari Saman
    


 TARI JAIPONG
  • Sejarah
Tari jaipong berasal dari Jawa Barat, berawal pada tahun 1976 ketika Haji Suanda berinovasi dengan menggabungkan keterampilan khususnya dalam dunia seni pertunjukan yang ia kuasai menjadi satu pertunjukan yang unik. Dari sinilah kemudian tercipta satu kesenian baru yang unik dan menarik bagi seluruh penonton pertunjukan namun pada waktu itu belum disebut dengan tari jaipong.
Musik pengiring dalam pertunjukan rupanya juga diambil dari berbagai macam alat musik tradisional seperti gendang, gong, alat musik ketuk, dan lain sebagainya. Adapun vokal yang menyertainya biasanya dilakukan oleh seorang perempuan yang biasa disebut dengan nama "sinden".


  • Fungsi
a. Menjadi hiburan sekaligus ajang komunikasi.
Berbagai acara mulai acara upacara adat sampai pentas seni membuat masyarakat merasa terhibur dengan adanya pementasan jaipongan. Perkumpulan orang dalam suatu tempat tentu akan mudah untuk saling bertukar informasi dalam berkomunikasi. Dengan demikian kesenian yang dikenalkan oleh Gugum Gumbira kepada masyarakat Sunda dapat membuat sebuah hiburan menarik ditengah maraknya hiburan modern yang bermunculan.
b. Menjadi salah satu kesenian andalan dari Jawa Barat.
Sebagai kesenian andalan dari Jawa Barat dapat menjadikan jaipongan salah satu icon guna mempromosikan kekayaan daerah terhadap dunia luar baik dalam negeri maupun mancanegara. Sebut saja Bandung sebagai tempat berkembangnya kesenian ini secara tidak langsung mendapatkan keuntungan besar dari nama tarian jaipongan tersebut. Tak heran jika dari tahun 90-an pengunjung obyek wisata di bandung secara perlahan meningkat, sedikit banyak hal ini disebabkan karena rasa penasaran masyarakat luar terhadap daerah Bandung yang mengiringi nama tari jaipong.


  • Gerakan
1. Gerakan Bukaan
Merupakan gerakan pembukaan dalam pertunjukan kesenian Jaipongan dari Bandung. Dalam gerakaan ini sang penari biasanya melakukan jalan berputar disertai dengan memainkan selendang yang dikenakan pada leher pemain.
2. Pencungan
Pencungan adalah bagian gerakan dari berbagai ragam gerak cepat dalam tarian jaipong. Gerakan ini didukung dengan tempo lagu atau musik yang bertempo cepat pula.
3. Ngala
Ngala dalam jaipongan adalah salah satu ragam gerak yang terlihat semacam gerak patah-patah atau titik pemberhentian dari satu gerakan pada gerakan lain dan dilakukan secara cepat atau dengan kata lain gerakan ini memiliki tempo cepat.
4. Mincit
Mincit merupakan gerakan perpindahan dari satu ragam gerak ke ragam gerak lainnya. Gerakan ini dilakukan setelah ada gerakan ngala dalam sebuah tarian Jaipong.


  • Penari
Ada yang teridiri dari satu orang saja, berpasangan, atau membentuk sebuah kelompok 3 orang atau lebih.


  • Gambar Tari Jaipong

    


TARI PENDET
  • Sejarah
Tari Pendet adalah salah satu tarian selamat datang atau tarian penyambutan yang khas dari Bali. Tarian ini merupakan salah satu tarian tradisional dari Bali yang sangat terkenal dan sering ditampilkan berbagai acara seperti penyambutan tamu besar dan acara budaya lainnya. Tari Pendet ini biasanya dimainkan oleh para penari wanita dengan membawa mangkuk yang berisi berbagai macam bunga yang menjadi ciri khasnya.
Tari Pendet awalnya merupakan suatu tarian tradisional yang menjadi bagian dari upacara piodalan di Pura atau tempat suci keluarga. Sebagai ungkapan rasa syukur dan penghormatan dari masyarakat Bali dalam menyambut kehadiran para dewata yang turun dari khayangan. Tarian ini sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan spiritual masyarakat di sana.


  • Fungsi dan Makna
Tari Pendet ini dibagi menjadi dua jenis berdasarkan fungsinya, yaitu Tari Pendet Sakral dan Tari Pendet Penyembutan. Untuk Tari Pendet sakral ditampilkan sebagai bagian dari ritual keagamaan masyarakat Bali. Dalam pertunjukan tarian ini segala sesuatunya lebih sederhana, namun unsur religius sangat kental pada tarian ini. sedangkan tari Pendet penyambutan ditampilkan sebagai hiburan atau tarian penyambutan. Dalam pertunjukan tari penyambutan ini lebih memfokuskan keindahan baik dari segi gerak, busana, dan kecantikan para penari. Namun meskipun begitu, unsur budaya masyarakat Bali masih melekat pada tari penyambutan ini.

  • Gerakan
Gerakan Tari Pendet ini adalah gerakan tari yang sangat komplit, karena gerakan tari tersebut hampir menggerakan semua bagian tubuh. Mulai dari gerakan kaki, tangan, jari, tubuh, leher dan gerakan ekpresif seperti gerakan mata dan mimik muka. Untuk menarikan Tari Pendet ini tentunya membutuhkan keluwesan dan kelincahan.


  • Penari
Dalam pertunjukannya penari menggunakan busana dan tata rias khas penari Bali. Busana tersebut meliputi tapih, kemben prade, sabuk stagen, sabuk prade, selendang yang dililitkan di tubuh dan diletakan dipundak penari. Pada bagian kepala, rambut di ikat dengan pusung gonjer kemudian di hias dengan bunga jepun, bunga kamboja, bunga mawar dan jempaka. Selain itu penari juga dipercantik dengan berbagai aksesoris seperti gelang, kalung dan anting. Sedangkan untuk tata rias penari biasanya lebih mempertajam garis-garis wajah agar terlihat lebih jelas dan tidak lupa memakai subeng.

  • Gambar Tari Pendet
    


TARI SAJOJO
  • Sejarah
Tari Sajojo adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari daerah Papua. Tarian ini juga termasuk jenis tarian pergaulan yang bisa ditarikan oleh siapa saja, baik pria maupun wanita, tua maupun muda. Tari Sajojo merupakan salah satu tarian tradisional yang cukup terkenal di Papua dan sering ditampilkan di berbagai acara, baik adat, hiburan, maupun acara budaya. Beberapa sumber banyak yang menyebutkan bahwa tarian ini sudah ada sejak tahun 1990-an. Karena gerakannya yang sangat khusus dan penuh keceriaan, Tari Sajojo kemudian mulai dipopuler dan berkembang pesat di kalangan masyarakat Papua sampai sekarang.

  • Fungsi dan Makna
Tari Sajojo difungsikan sebagai tarian pergaulan atau tarian hiburan yang bisa dimainkan oleh siapa saja yang ingin menampilkannya. Tari sajojo ini dimaknai sebagai tarian yang menggambarkan keceriaan dan semangat kebersamaan. Hal tersebut bisa dilihat dari ekspresi para penari saat menari dan gerakannya yang seirama dan penuh kekompakan.


  • Penari
Tari Sajojo ini biasanya ditampilkan oleh para penari pria dan penari wanita. Untuk jumlah penari dalam pertunjukan tari Sajojo ini, biasanya disesuaikan dengan situasi dan kebutuhan, sehingga tidak ada batasan dalam hal tersebut. Dalam pertunjukannya, para penari biasanya tampil menggunakan busana tradisional khas Papua serta diiringi oleh iringan musik dan lagu sajojo.


  • Gerakan
Gerakan dalam Tari Sajojo ini sangat khas dan enerjik sehingga menggambarkan keceriaan para penari. Gerakan tersebut biasanya didominasi oleh gerakan kaki dan tangan yang dimainkan sesuai dengan ritme dan irama lagu.

  • Gambar Tari Sajojo
  










1 komentar:

  1. Lucky Club Casino Site - LuckyClub
    Lucky Club Casino is located in Yuba, the Caribbean. It has a casino gaming, poker room and a number of restaurants. Rating: 4.3 · ‎11 votes · ‎Free · ‎iOS · ‎Game luckyclub.live

    BalasHapus